Rabu, 21 Mei 2014

Sopan dan Hormat Kepada Orang yang Lebih Tua

21 Mei 2014
Rabu, 21 Mei 2014

Bacaan Alkitab hari ini: Ayub 32-33

Ketika Elihu muncul dalam percakapan dengan Ayub, awalnya dia bersikap sopan dan hormat terhadap orang yang lebih tua—baik terhadap Ayub maupun ketiga sahabatnya. Oleh karena itu, Elihu baru mulai berbicara setelah yang lain selesai berbicara. Namun, lama kelamaan, ia menjadi marah kepada mereka, bahkan sikap sopan dan rasa hormatnya pun luntur (32:1-5). Baginya, pengalaman hidup dan usia lanjut tidak selalu membuat seseorang menjadi berhikmat (32:6-9). Nampaknya dia tidak sabar lagi ketika menyaksikan perdebatan yang terjadi antara Ayub dan ketiga sahabatnya. Ketiga sahabat Ayub mempersalahkan Ayub tanpa mampu membuktikan kesalahannya (32:12), bahkan mereka berdalih bahwa hanya Allah yang dapat mengalahkan Ayub (32:13), padahal merekalah yang gagal (32:15). Ia merasa memiliki hikmat lebih dari yang lain karena ia merasa tumpat (penuh) dengan kata-kata(32:17-22). Artinya, dia ingin melampiaskan kata-kata yang selama ini dia tahan.

Dalam pasal 33, Elihu mengungkapkan pendapatnya dengan banyak dogma, namun tidak menolong Ayub keluar dari masalahnya. Dia mengatakan sesuatu yang sebenarnya sudah dipahami Ayub. Sikapnya mulai menjadi tidak sopan ketika ia meminta Ayub duduk manis mendengarkan pandangannya yang penuh hikmat (33:31-33). Elihu bersikap sok tahu dan sok pintar. Ia merasa lebih tahu soal kehidupan daripada yang lain. Yang lebih tidak sopan, ia berbicara dengan nada marah.

Kita harus bersikap sopan dan hormat terhadap orang yang lebih tua, bukan hanya karena kita orang Timur, tetapi karena Tuhan menghendaki agar kita bersikap seperti itu, sehingga kita bisa menjadi kesaksian bagi mereka yang belum percaya kepada Kristus. [Souw]


1 Timotius 5:1-2
“Janganlah engkau keras terhadap orang yang tua, melainkan tegorlah dia sebagai bapa. Tegorlah orang-orang muda sebagai
saudaramu, perempuan-perempuan tua sebagai ibu dan perempuan-perempuan muda sebagai adikmu dengan penuh kemurnian.”
Pokok Doa
1. Proses pengusulan Calon Sementara Penatua di masing-masing Jemaat GKY.
2. Proses Pergantian Gembala di GKY Jemaat Teluk Gong, GKY Jemaat Sunter.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design